Monday, June 20, 2005
Menunggu
Apakah cinta itu?

Mereka yang tak suka menyebutnya pertanggungjawaban;
Mereka yang bermain menyebutnya permainan;
Mereka yang tak memiliki menyebutnya impian;
Mereka yang mencinta, menyebutnya jalan kehidupan.

Terkadang, meskipun tahu apa yang terbaik, tapi
Tuhan memberikan penderitaan sebagai penguji.
Terkadang, Tuhan melukai hati
untuk kebijaksanaan yang lebih lagi.

Bila kita kehilangan cinta, selalu ada alasan mengapa.
Alasan yang mungkin sukar untuk diterima.
Namun apa pun alasan itu, kita hanya perlu percaya
bahwa Tuhan pasti memiliki suatu yang lebih baik untuk kita.

Mengapa menunggu?
Sebab, meskipun kita ingin menjadi penentu
kita tak mau terburu-buru.
Meski kita ingin bertindak segera
kita tidak sudi tergesa-gesa.
Meski kita ingin selalu bersama dengan yang kita cinta
kita tak ingin kehilangan diri kita sendiri karenanya.

Jika ingin berlari,
kita harus belajar berjalan.
Jika ingin berenang,
kita harus belajar mengambang.
Jika ingin bercinta,
kita harus belajar mencinta.

Dan pada akhirnya
Masih lebih baik untuk menanti seorang yang kita damba
daripada bertahan hanya dengan mereka yang ada.
Masih lebih baik untuk menunggu seseorang yang engkau cintai
daripada bertahan hanya pada mereka yang mengelilingi.
Adalah lebih baik untuk menunggu seseorang yang sesuai.

Sebab hidup terlalu singkat
untuk diboroskan dengan orang yang tak tepat.
Sebab penantian menjanjikan suatu manfaat.

Agung dan penuh misteri,
namun kau harus mengerti
bunga-bunga tidak mekar hanya dalam semalam;
Roma tidaklah dibangun dalam sehari;
kehidupan berawal sembilan bulan dalam kandungan;
cinta yang besar tumbuh perlahan melampaui hidup ini.

Seluruh hal-hal indah memakan banyak waktu
dan semua itu, sungguh berharga untuk ditunggu.
Semua ini adalah kenyataan.

Meskipun penantian penuh berbagai tuntutan
- kesetiaan, keberanian, dan harapan
-namun penantian menjanjikan
sesuatu yang tak dapat kaubayangkan.
Dan selain semua itu ,
Tuhan - dalam segala kebijaksanaanNya
telah menyuruh kita untuk menunggu
tanpa mencari-cari alasan mengapa.
 
posted by hafi at 5:51 PM | Permalink |


0 Comments:


Daisypath Ticker