Betapa bodohnya aku, s'lalu saja aku dipermainkan oleh cinta.
Kenapa aku masih terus berharap pada dia.
Padahal dia tidak pernah peduli sama aku.
Tak pernah sedikitpun dia peduli.
Tak pernah, sekali tak pernah dan mungkin selamanya pun tak pernah.
Rasanya sakit memang klo kasih itu tak sampai.
Dulu memang dia pernah peduli sama aku.
Sampai segitunya aku terus berharap padanya,
tapi dia tak pernah mau mengerti atas ketulusan cinta yang ada.
Dia tak pernah mau mengerti.....
Begitu bodohnya aku.....
Ingin aku melepaskan semua masa-masa yang pernah 'ku lalui bersamanya.
Ingin 'ku lupakan semuanya......
Ingin 'ku lupakan dirinya, tapi s'lalu saja bayangannya hadir dalam mimpiku.
Apa yang sebenarnya terjadi padaku?
Betapa bodohnya AKu......
===================================
Tertegun ku memandangmu
Saat kau tinggalkan 'ku .. menangis
Bodohnya ku mengharapmu
Jelas sudah tak kau pedulikan cintaku
Mestinya telah kusadari
Betapa perih cinta tanpa balasmu
Harusnya tak ku paksakan
Bila akhirnya kan melukaiku
Mungkin kau tak akan bisa jadikan diriku kekasih
Yang seutuhnya mencintaimu
Namun kurelakan diri
Jika hanya setengah hati
Kau sejukkan jiwa ini
Ku hanya terus berharap
Satu hari kau mampu .. sadari
Tiada yang pernah mengerti
Seperti 'ku setulus hati mencintaimu....===================================