Friday, July 21, 2006
Notebook terserang virus

Waktu transfer file dari notebook kantor ke notebooknya 'si bapak', tiba2 aja di notebooknya 'si bapak' ada folder tak dikenali namanya 'new folder'. Tanpa sadar, new folder itu aku klik. Eh...ternyata new folder itu virus. Dan akhirnya.... notebook kantor terserang virus jua.

Sempat panik, bingung juga. Masalahnya tuh notebook mau dipake buat presentasi pelatihan di fakultas. Segala cara pemusnahan sudah dilakukan, dari update Virus pake AVG, update windows, scan virus masih bandel gak mau ngilang. Terpaksa deh di format. Pas waktu format aja CD Drive nya gak dikenali. Duuuhh...pusing deh, daripada pusing2 tanpa sepengetahuan 'si bapak' akhirnya notebooknya ku bawa ke tukang reparasi di Harisma Compt. Dari drive C, D & E di format semuanya dan akhirnya....data2 yg ada di notebook ilang semua :(.

Adapun sifat2 virus tersebut adalah :
1. Waktu booting mau loading ke windows muncul kata2 mutiara. Sebenarnya sie kata2 mutiaranya itu bagus, tp yg namanya virus ya sangatlah berbahaya.
2. Membuat Folder pada setiap Drive yg bertype application berukuran 56 KB.
3. Mematikan fungsi Regedit
4. Mematikan fungsi MsConfig
5. Fungsi didalam Folder Options ada yg di non-aktifkan

Beberapa hari setelah notebook dah bersih dari virus, aku dapet email di milist yg memberitahukan langkah2 pembersihan virus tersebut.

Adapun langkah2 nya adalah :
1. Cari Nama Virus. Klik kanan pada folder yang terkena virus lalu klik tab "Custom". Disitu kita akan menemukan nama sebenarnya dari virus tersebut. Kita juga bisa melihat bahwa folder itu bersifat executable. Contoh : Service.exe; type = application.
2. Setelah diketahui nama virus. Lakukan pencarian dengan nama "Search" untuk mengetahui dimana saja letak virus-virus berada.
3. Setelah diketahui dimana letak virus itu. Bukalah virus itu dengan sebuah text editor. contoh : open with -> editplus(my favorit).
4. Setelah itu anda akan melihat tulisan-tulisan yang tidak terbaca . Disini juga kita akan bisa melihat beberapa komentar dari program virus atau pun compiler yang digunakan untuk membuat program virus. Pada contoh ini : virus dibuat dengan Microsoft Visual Basic.
5. Lalu CTRL-A pada listing program yang tidak terbaca itu,kemudian delete.lalu save lah program tsb dengan nama yang sama.
6. Anda akan melihat bahwa ukuran virus menjadi 0 kb. Dengan ukuran tersebut maka tidak akan ada logika program virus yang akan dijalankan karena tidak ada lagi baris2 perintah disana.
7. Hapuslah folder-folder virus yang sudah mati itu dengan santai.
8. Restartlah komputer anda, insyaallah komputer anda akan sehat.


Semoga bermanfaat bagi Anda semuanya...
 
posted by hafi at 8:21 AM | Permalink |


1 Comments:


Daisypath Ticker