Beberapa bulan yang lalu, "si bapak" dapet email dari panitia lomba eLearning di Jakarta, bahwa PUSTEKKOM DIKNAS mau mengadakan lomba tentang eLearning. Kemudian "si bapak" meminta aKu untuk mengirimkan berkas-berkas yang diperlukan oleh panitia. Akan tetapi, tidak semudah yang aKu bayangkan. Sesudah kami mengirim berkas berupa hardcopy serta softcopy, 2 bulan kemudian dapat email lagi dari panitia eLearning, bahwa kami diminta mengirim form pendaftaran (dr panitia), mengirim port folio produk, dan membuatkan account bagi juri untuk kategori eLearning provider. Berhubung "si bapak" lagi sibuk terus, permintaan dari panitia tersebut tidak langsung aKu kirim. Soalnya aKu masih menunggu komando dari atasan. Hingga tibalah saatnya waktu pengiriman sudah ditutup. Dan...akhirnya panitia eLearning menelpon ke kantor, bahwa beliau (panitia) sangat mengharapkan kami, supaya kami mengirimkan dan ditunggu kirimannya pada hari itu juga. Untung saja waktu itu "si bapak" baru standby di kantor, langsung aja aKu kirim berkas yg dikehendaki oleh panitia.

Setelah aKu mengirimkan berkas tersebut, aKu sudah tidak pernah dapat kabar lagi dari panitia eLearning. Hingga...beberapa minggu yang lalu, aKu tiba2 ditelpon (via hp kantor) sama orang yang belum aKu kenal. Katanya seh dr majalah SWA, klu beliau minta alamat email atau FAX kantor untuk berkenan memberikan data/informasi yang terkait tentang eLearning yang ada di UGM. Esok harinya waktu aKu buka email kantor, dapat email dari panitia eLearning yang memberitahukan kepada kami bahwa "Berdasarkan hasil e-learning award yang diselenggarakan Pustekkom Diknas, Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu pemenang The Best e-Learning Provider. Untuk itu, Majalah SWA bermaksud menulis Sajian Khusus dengan topik E-Learning dan mengulas hasil dari ajang kompetisi tersebut". Langsung kaget deh, tak disangka-sangka....Alhamdulillah UGM dapat penghargaan lagi